"Segala
awal adalah permulaan dari akhirnya, semua yang hidup adalah permulaan dari
yang mati, dan di dalam dunia ini tak ada yang tetap" (Heraclitus)
Adalah keyakinan, semangat, optimisme,
integritas yang kuat, tidak mengeluh, tidak putus asa dan memiliki tingkat
motifasi tinggi merupakan rahasia (the secret) kunci keberhasilan dalam
hidup.
Setiap DETIK-DETIK
yang kita lalui dalam kehidupan kita adalah momen kehidupan kita yang baru dan
unik. Momen itu hanya lewat sekali dalam kehidupan kita dan tidak akan pernah
kembali. Jika momen itu sudah berlalu, maka berakhirlah sudah… Dan jangan
pernah berharap kalau momen yang sudah berlalu itu bisa kembali lagi.
Sebuah ilustrasi.
Jika kita menjatuhkan
suatu benda, kemudian kita menjatuhkannya lagi pada kesempatan kedua, maka
sudah pasti benda yang jatuh pada kesempatan kedua tersebut tidak akan persis
sama dengan benda yang pertama kita jatuhkan. Kalaupun persis sama, maka tentu
bukan pada menit yang sama. Detik yang sudah pasti berbeda.
Tahun adalah kumpulan dari bulan-bulan. Bulan
adalah kumpulan dari minggu-minggu. Minggu adalah kumpulan dari hari-hari. Hari
adalah kumpulan dari jam ke-jam. Satu jam adalah kumpulan dari menit-menit dan
menit adalah kumpulan dari detik-detik. Maka dari itu jangan pernah meremehkan
detik-detik dalam kehidupan kita, karena tahun-tahun yang kita lalui selama ini
merupakan kumpulan dari detik-detik kehidupan kita selama ini.
Agar tahu pentingnya waktu
SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal
kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN,
tanyakan pada ibu yang melahirkan prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU,
tanyakan pada editor majalah
mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan
pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT,
tanyakan pada orang yang ketinggalan kereta.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK,
tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILI DETIK,
tanyakan pada peraih medali
perak Olimpiade.
Hargailah
setiap waktu yang kamu miliki. Dan lebih berharga lagi bila kamu menggunakannya
untuk tujuan kebahagian bersama orang yang spesial.Dan ingatlah waktu tidaklah
menunggu siapa - siapa.
Waktu itu gratis, tapi sangat berharga.
Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat
menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa
mendapatkannya kembali.
Selama eksistensi
ruang dan waktu masih ada, serta kehidupan didalamnya terus berjalan maka
apapun takkan pernah berhenti dan terus berproses. Kehidupan sendiri pun
merupakan proses dari keberjalanan ruang dan waktu itu sendiri, oleh karenanya
setiap nafas kehidupan membutuhkan ruang dan waktu (kecuali Tuhan), dan adanya
ruang dan waktu mengisyaratkan akan adanya kehidupan.
Adanya
pergantian dalam kehidupan ini merupakan harga yang tidak bisa kita tawar. Ada
kehidupan tentunya ada kematian, terangnya siang akan diganti dengan gelapnya
malam, “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)". (QS Ali-Imran [3]: 27), ada kalanya kita berada
pada posisi yang kita kehendaki tapi ada kalanya juga kita harus siap berada
pada kondisi yang tidak kita harapkan. “Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal
ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia
Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahu”. (al-Baqarah
[2]:216.
Masih
banyak manusia yang tidak menyadari arti dari sebuah pergantian dalam hidup.
Seringkali kita berontak ketika pergantian tersebut tidak sesuai dengan yang
kita harapkan. Padahal, ibroh (pelajaran) dibalik itu semua adalah sebagai
ujian bagi kita
Jangan pernah merasa
bersedih, mengeluh apa lagi putus asa. Bukankah Allah telah berfirman “Sungguh,
telah kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik acuan (bentuk). QS. At-tiin
[95]:4.
Matahari bulan dan
bintang adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Kebesaran keagungan dan
kesempurnaan terlihat begitu nyata. Tuhan Sang Pencipta itu pula yang
menciptakan manusia, dengan melihat keagungan dan kebesaran ciptaannya, tentu Sang
Maha Pencipta tidak ingin ciptaan lainnya yaitu manusia menjadi hina, Dia menciptakan
manusia dengan sempurna. Dia ingin agar manusia yang menjadi wakilnya di dunia
itu juga menjadi mulia. Di dalam diri setiap manusia sudah memiliki sifat ingin
selalu indah, dan ingin selalu mulia. Itulah jiwa yang diberikan Allah, yang
menjadi modal dasar keberhasilan. Pergunakan energi itu, suara hati itu.
Dalam suatu kesempatan Ary Ginanjar
Agustinan menjeslaskan. Bercita-citalah besar, berpikirlah maju, Anda tidak
diciptakan menjadi orang kalah, tetapi Anda diciptakan sebagai wakil Allah
dimuka bumi untuk memberikan kemajuan dan kesejahtraan. Setiap langkah yang Anda
buat dimuka bumi ini haruslah suatu langkah kemenangan. Ingat, Allah SWT berada
sedekat dengan urat nadi kita, Dia tidak ingin Anda jatuh. Dia ingin Anda
berhasil. Dia mendampingi Anda, dengan sura hatiNya. Apabila Anda jatuh,
sadarlah, berarti masih banyak ilmu Allah yang belum Anda ketahui, pelajari
kesalahan tersebut, cari jawaban mengapa jatuh. Ambil jurus kedua dan bangkit
lagi. Allah yang agung menunggu kemenangan Anda. Dia begitu mencintai Anda.
Betapa Allah mencintai kita, hambaNya.(Muhammad Zuhdi)
"Segala
awal adalah permulaan dari akhirnya, semua yang hidup adalah permulaan dari
yang mati, dan di dalam dunia ini tak ada yang tetap" (Heraclitus)
Adalah keyakinan, semangat, optimisme,
integritas yang kuat, tidak mengeluh, tidak putus asa dan memiliki tingkat
motifasi tinggi merupakan rahasia (the secret) kunci keberhasilan dalam
hidup.
Setiap DETIK-DETIK
yang kita lalui dalam kehidupan kita adalah momen kehidupan kita yang baru dan
unik. Momen itu hanya lewat sekali dalam kehidupan kita dan tidak akan pernah
kembali. Jika momen itu sudah berlalu, maka berakhirlah sudah… Dan jangan
pernah berharap kalau momen yang sudah berlalu itu bisa kembali lagi.
Sebuah ilustrasi.
Jika kita menjatuhkan
suatu benda, kemudian kita menjatuhkannya lagi pada kesempatan kedua, maka
sudah pasti benda yang jatuh pada kesempatan kedua tersebut tidak akan persis
sama dengan benda yang pertama kita jatuhkan. Kalaupun persis sama, maka tentu
bukan pada menit yang sama. Detik yang sudah pasti berbeda.
Tahun adalah kumpulan dari bulan-bulan. Bulan
adalah kumpulan dari minggu-minggu. Minggu adalah kumpulan dari hari-hari. Hari
adalah kumpulan dari jam ke-jam. Satu jam adalah kumpulan dari menit-menit dan
menit adalah kumpulan dari detik-detik. Maka dari itu jangan pernah meremehkan
detik-detik dalam kehidupan kita, karena tahun-tahun yang kita lalui selama ini
merupakan kumpulan dari detik-detik kehidupan kita selama ini.
Agar tahu pentingnya waktu
SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal
kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN,
tanyakan pada ibu yang melahirkan prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU,
tanyakan pada editor majalah
mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan
pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT,
tanyakan pada orang yang ketinggalan kereta.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK,
tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILI DETIK,
tanyakan pada peraih medali
perak Olimpiade.
Hargailah
setiap waktu yang kamu miliki. Dan lebih berharga lagi bila kamu menggunakannya
untuk tujuan kebahagian bersama orang yang spesial.Dan ingatlah waktu tidaklah
menunggu siapa - siapa.
Waktu itu gratis, tapi sangat berharga.
Kamu tidak akan dapat memiliki, tapi dapat memanfaatkannya. Kamu tidak dapat
menyimpan, tapi dapat menghabiskannya. Sekali kehilangan, kamu tidak akan bisa
mendapatkannya kembali.
Selama eksistensi
ruang dan waktu masih ada, serta kehidupan didalamnya terus berjalan maka
apapun takkan pernah berhenti dan terus berproses. Kehidupan sendiri pun
merupakan proses dari keberjalanan ruang dan waktu itu sendiri, oleh karenanya
setiap nafas kehidupan membutuhkan ruang dan waktu (kecuali Tuhan), dan adanya
ruang dan waktu mengisyaratkan akan adanya kehidupan.
Adanya
pergantian dalam kehidupan ini merupakan harga yang tidak bisa kita tawar. Ada
kehidupan tentunya ada kematian, terangnya siang akan diganti dengan gelapnya
malam, “Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)". (QS Ali-Imran [3]: 27), ada kalanya kita berada
pada posisi yang kita kehendaki tapi ada kalanya juga kita harus siap berada
pada kondisi yang tidak kita harapkan. “Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal
ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia
Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahu”. (al-Baqarah
[2]:216.
Masih
banyak manusia yang tidak menyadari arti dari sebuah pergantian dalam hidup.
Seringkali kita berontak ketika pergantian tersebut tidak sesuai dengan yang
kita harapkan. Padahal, ibroh (pelajaran) dibalik itu semua adalah sebagai
ujian bagi kita
Jangan pernah merasa
bersedih, mengeluh apa lagi putus asa. Bukankah Allah telah berfirman “Sungguh,
telah kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik acuan (bentuk). QS. At-tiin
[95]:4.
Matahari bulan dan
bintang adalah ciptaan Tuhan yang luar biasa. Kebesaran keagungan dan
kesempurnaan terlihat begitu nyata. Tuhan Sang Pencipta itu pula yang
menciptakan manusia, dengan melihat keagungan dan kebesaran ciptaannya, tentu Sang
Maha Pencipta tidak ingin ciptaan lainnya yaitu manusia menjadi hina, Dia menciptakan
manusia dengan sempurna. Dia ingin agar manusia yang menjadi wakilnya di dunia
itu juga menjadi mulia. Di dalam diri setiap manusia sudah memiliki sifat ingin
selalu indah, dan ingin selalu mulia. Itulah jiwa yang diberikan Allah, yang
menjadi modal dasar keberhasilan. Pergunakan energi itu, suara hati itu.
Dalam suatu kesempatan Ary Ginanjar
Agustinan menjeslaskan. Bercita-citalah besar, berpikirlah maju, Anda tidak
diciptakan menjadi orang kalah, tetapi Anda diciptakan sebagai wakil Allah
dimuka bumi untuk memberikan kemajuan dan kesejahtraan. Setiap langkah yang Anda
buat dimuka bumi ini haruslah suatu langkah kemenangan. Ingat, Allah SWT berada
sedekat dengan urat nadi kita, Dia tidak ingin Anda jatuh. Dia ingin Anda
berhasil. Dia mendampingi Anda, dengan sura hatiNya. Apabila Anda jatuh,
sadarlah, berarti masih banyak ilmu Allah yang belum Anda ketahui, pelajari
kesalahan tersebut, cari jawaban mengapa jatuh. Ambil jurus kedua dan bangkit
lagi. Allah yang agung menunggu kemenangan Anda. Dia begitu mencintai Anda.
Betapa Allah mencintai kita, hambaNya.(Muhammad Zuhdi)